This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 09 September 2012

Sejarah Waliwis Bodas

Sejarah Singkat Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat Waliwis Bodas

Setiap kita yang berada dalam kehidupan di dunia ini tentunya mempunyai history atau sejarah yang berbeda-beda antara individu yang satu dengan individu yang lainnya. History atau sejarah ini merupakan suatu gambaran yang teramat bermakna dan bernilai tinggi untuk suatu kejadian. Begitupun dengan Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat Waliwis Bodas. Berawal dari Sebuah Hasil pemikiran seorang tokoh ahli Agama Islam yang terkenal dan terkemuka di Jawa Barat yang bernama Syekh Quro, Beliau merupakan murid ke 9 dari Syekh Abdul Qodiril Jaelani.

Syekh Quro adalah seorang pemimpin sebuah Pondok Pesantren tertua di Jawa Barat yang bertempat tinggal di daerah Jatijajar Karawang. Sekitar tahun 1214 M. Syekh Quro mengajarkan berbagai macam Ilmu Pendidikan Agama Islam khususnya ilmu Tilawatul Quran (ilmu membaca Al-Qur’an). Disamping itu, Beliau mendirikan Sebuah Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat yang dibernama Jurus 5. Jurus 5 tersebut pertama kali diajarkan hanya diperuntukkan bagi santri-santri pesantren tertentu atau dikalangan keluarga pesantren yang dijadikan senjata Pamungkas atau senjata terakhir dalam mengusir penjajahan Belanda pada waktu itu.

Tujuan utama dari pengajaran Jurus 5 ini adalah untuk membela kaum yang lemah dan teraniaya hak-haknya. Ide atau Gagasan Jurus 5 ini, diambil dari Rukun Islam yang 5 yang menjadi tanda-tanda keislaman seorang muslim. Disamping itu Jurus 5 juga merupakan realisasi atau perwujudan dari ibadah sholat 5 waktu sehari semalam sekaligus menjadi kewajiban bagi setiap muslim supaya terhindar dari perbuatan keji dan kemungkaran.

Adapun ilmu Seni Bela Diri Pencak Silat yang diajarkan oleh Syekh Quro kepada santri-santrinya, pertama mempelajari jurus keras yang diberi nama Jurus 17 diambil dari jumlah rakaat sholat sehari semalam 5 waktu sekaligus merupakan pengembangan dari Jurus 5. Jurus ini tidak banyak dimiliki oleh tokoh-tokoh persilatan dan hanya tokoh-tokoh tertentu saja yang dapat mempelajarinya. Hal tersebut karena ada suatu senjata pamungkas yang spetakurer dan luar biasa kemampuannya yaitu Jurus 5 yang merupakan Jurus Halus atau Jurus Leuleus yang bermuara dari mustika hati, sehingga memancarkan satu kekuaatan yang maha dahsyat dan dapat melemahkan kekuatan lawan-lawannya.

Meskipun demikian Para santri Syekh Quro bukan tidak mempelajari ilmu-ilmu pencak silat yang lainnya seperti : Pamacan, pamonyet, Pareredan, Cimande dan lain-lain. Para santri pada waktu itu mahir mempelajari berbagai macam ilmu penca silat, hanya saja Jurus 5 ini yang dijadikan senjata andalannya. Setelah Syekh Quro meninggal dunia, Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat Jurus 5 ini diteruskan oleh murid-murid kepercayaannya yaitu : Syekh Tubagus Jabil, Syekh Tubagus Sengi, Tubagus Inggi, dan Pangeran Dalem Cirebon.

Namun Pangeran Dalem Cirebon menjadi Penghianat dan menjadi Budak Kolonial Belanda karena terbujuk dengan iming-iming uang sebagai hadiah. Atas perintah Kolonial Belanda, Pangeran Dalem Cirebon diperintah untuk menangkap “pengacau-pengacau” yang ingin memerdekakan daerahnya. Maka tertangkaplah pada waktu itu Syekh Tubagus Inggi dan Tubagus Sengi yang diberikan hukuman pancung oleh Pemerintahan Kolonial Belanda hingga akhirnya meninggal dunia karena laporan dari Pangeran Dalem Cirebon yang berkhianat kepada temannya sendiri. Sedangkan Syekh Tubagus Jabil dapat menyelamatkan diri dari penangkapan kolonial belanda yang kemudian menghilang tidak ada kabar beritanya.

Setelah masa yang cukup lama sampai pada pertengahan tahun 1960-an, baru terdengar lagi ada tokoh persilatan didaerah Cianjur, Sukabumi dan Sumatra yang mengembangkan lagi Jurus 5. Dua Tokoh Persilatan ini bernama Aceng di Sukabumi dan Gan Encun di Cianjur Tengah. Delapan tahun kemudian muncul kembali Jurus 5 di daerah Cianjur yang dipimpin oleh seorang tokoh persilatan yang bernama M. Oding. Beliau mengajarkan Jurus 17 Keras dan Jurus 5 Halus atau Leuleus. Gerakannya sangat monoton sehingga membosankan dan menjenuhkan bagi yang mempelajarinya karena tidak memiliki Asror atau gerakan tubuh.

Hal itu memunculkan seorang tokoh persilatan terkemuka yang ahli dibidang Asror atau Gerakan Tubuh yang bernama M Hadni. Kemudian kedua tokoh persilatan ini berembuk dan bermusyawarah untuk menyamakan persepsi dalam memadukan dua kekuatan tersebut yaitu Jurus 5 dengan Asror/gerak tubuh yang bertujuan agar dapat mengolah gerak tubuh, artinya supaya dapat menggerakan anggota badan, dapat mengontrol kekuatan diri sendiri apakah sudah sempurna atau belum, serta dapat mengontrol keadaan lawan dengan menggunakan Jurus 5.

Setelah kedua tokoh persilatan tersebut meninggal dunia, dilanjutkan oleh muridnya yang bernama Adang Ruchijat yang bertempat tinggal di daerah Batujajar – Jawa Barat. Beliau semula hanya mengajarkan dikalangan keluarga terdekat saja, namun lama kelamaan berita tentang adanya Jurus 5 berkembang dengan pesat sehingga dapat diterima manfaat oleh masyarakat pada waktu itu. Atas dasar permintaan dan desakan dari warga masyarakat yang berkeinginan untuk mempelajari Jurus 5 karena dapat merasakan manfaatnya, akhirnya tokoh persilatan yang benama Adang Ruchijat meresmikan Padepokan Pencak Silat Jurus 5 secara terbuka sehingga dapat dipelajari oleh semua orang, yang kemudian berganti nama menjadi : Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat Waliwis Bodas.

Kata Waliwis Bodas sendiri berasal dari 3 kata yaitu : Wali mengandung arti penyebar Agama Islam di pulau Jawa, Wis berasal dari bahasa Jawa yang mengandung arti Sudah, sedangkan Bodas berasal dari bahasa Sunda yang mengandung arti Putih atau Suci. Dengan kata lain, seluruh anggotanya diharapkan memegang amanah untuk meneruskan perjuangan para wali dalam rangka menegakkan Syariat Ajaran Agama Islam dengan penuh keikhlasan dalam melaksakan segala amal peribadahannya. Padepokan ini memiliki Motto Perguruan “ INSUN RAHAYU BALAREA WALUYA “ yang artinya : Kita yang memiliki Ilmu akan selamat sedangkan orang lain tidak apa-apa, maksudnya kita punya misi untuk menyadarkan manusia yang belum menyadari kebenaran agama tanpa harus melukainya.

Atas dasar musyawarah itulah maka Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat Waliwis Bodas diresmikan secara terbuka kepada masyarakat pada tanggal 19 Oktober 1989 di rumah kediaman Sesepuh Padepokan yang bernama Adang Ruchijat. Semua ajaran-ajarannya masih berkembang sampai sekarang, bahkan murid-muridnya menyebar keseluruh pelosok di Indonesia seperti di lingkungan pesantren-pesantren, di sekolah ternama di Jawa Barat, di instansi swasta maupun pemerintahan dan lain-lain.

Demikian sekelumit sejarah berdirinya Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat Waliwis Bodas. Akhir kata penulis mohon beribu maaf jika terdapat banyak kekeliruan dalam menguraikan sejarah singkat tersebut. Semoga dapat menjadi gambaran dan sedikit tambahan pengetahuan serta ada manfaatnya untuk kita semua, Aamiin yaa Robbal a’lamiin.

Media Transmisi Jaringan (Bounded dan Unbounded)

Media Transmisi Jaringan (Bounded dan Unbounded)


Media transmisi digunakan untuk mempelajari bentuk jalur transmisi, karena media transmisi adalah path fisik antara transmitter dan receiver pada sistem komunikasi.
Media transmisi memiliki berbagai tipe yang berbeda satu sama lain. Tipe media transmisi yang berbeda ini merupakan hal yang penting untuk mengetahui jumlah maksimum bit yang dapat dikirim per detik atau bps. Tipe media transmisi yang akan dibahas adalah tipe yang sering digunakan pada LAN, yaitu twisted pair, kabel koaksial (baik untuk transmisi baseband maupun broadband) dan serat optik.
I. Bounded Media
      Bounded Media atau sering disebut juga guided media (media terpandu) adalah media yang mengalirkan data melalui suatu jalur fisik tertentu. Dengan bounded media, gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel tembaga coaxial dan serat optic (fiber optic).

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Coaxial Cable
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.
Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :
  • Thinnet atau RG-58 (10Base2)
  • Thicknet atau RG-8 (10Base5).
  • RG-59
  • RG-6
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
2. Twisted-Pair cable
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :

Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
• Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
• Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
• Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
• Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.
Optical Media
Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glasstunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.
Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber, satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).


II. Unbounded Media
            Bentuk transmisi dalam media ini disebut sebagai wireless transmission. Yang tergolong dalam media transmisi jenis unbounded sebagai berikut :
  • Microwave (gelombang mikro)
  • Radio (gelombang radio)
  • Laser (sinar laser)
  • Infrared (transmisi dengan sinar infra merah)
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
pci-card-wifi WRT54GL
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal dan pertimbangan dalam pemilihan media, sebagai berikut :

• Resistance : Tingkat ketahanan media terhadap pengaruh EMI (Electrical Magnetic Interference).
• Bandwidth : Jangkauan frekuensi yang dapat diakomodasi oleh kabel tersebut.
• Attenuation : Bagaimana kabel tersebut mengurangi kekuatan sinyal dengan bertambahnya rentang jarak.
• Cost : Pertimbangan biaya dalam instalasi dan perawatannya. 

Sumber : 
http://yusufjongjonmyers.blogspot.com/2011/08/media-transmisi.html
http://www.belajarpc.info/jenis-jenis-media-transmisi-pada-jaringan.html
http://gendigbadig.blogspot.com/2012/09/media-transmisi-jaringan-bounded-dan.html

Resume Pemahaman Jaringan

Resume Pemahaman Jaringan

Pengertian Jaringan
Sebuah jaringan adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain sehingga si pengguna dapat bertukar informasi, misalnya email dengan dokumen.Atau berbagi sumberdaya, misalnya penyimpanan disk atau printer. Selain perangkat keras yang terdiri dari jaringan, jaringan juga memerlukan software khusus untuk memungkinkan komunikasi tetap berjalan.Saat ini, dukungan jaringan dibangun ke dalam semua system operasi  utama. Jaringan adalah semua tentang berbagi. Secara khusus, jaringan adalah tentang berbagi tiga hal: informasi, sumber daya, dan aplikasi.
Blok Bangunan Jaringan
Besar kecilnya semua jaringan dibangun dari blok bangunan dasar, berikut :
v  Client Computers
v  Server Computers
v  Network Interfaces cards (NICs)
v  Cable
v  Switches
v  Wireless networks
v  Network software

Besar Kecilnya Area Jaringan (klasifikasi jaringan komputer)
v  Local Area Networks (LAN)
v  Metropolitan Area Network (MAN)
v  Wide Area Networks (WAN)

Topologi Jaringan Komputer
Dalam Topologi jaringan computer, ada dua istillah penting:
v  Node     : Node adalah perangkat yang terhubung ke jaringan.
v  Packet  : Sebuah paket adalah pesan yang dikirimkan melalui jaringan satu ke node lain

Macam macam topologi jaringan:
1.       Topologi BUS





2.       Topologi Star
3.       Topologi Ring
4.       Topologi Mesh






Memahami Protokol dan Standar

Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan yang memungkinkan komunikasi terjadi secara efektif. Jaringan computer bergantung kepada berbagai jenis protokol agar bekerja. Protokol ini sangat kaku di tetapkan, dan untuk alasan yang baik. Kartu Jaringan harus tahu bagaimana berkomunikasi engan kartu jaringan lain untuk bertukar informasi, system operasi harus tau bagaimana berkomunikasi dengan kartu jaringan untuk mengirim dan menerima data pada kartu jaringan, dan program aplikasi harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan system operasi agar mengetahui bagaimana cara untuk mengambil file dari server jaringan.

Standar
Standar adalah definisi disepakati dari protokol. Pada awal awal muunculnya jaringan computer, masing-masing produsen computer mengembangkan protokolnya masing masing. Sebagai hasilnya, Anda tidak dapat dengan mudah mencampur peralatan dari produsen yang berbeda pada jaringan tunggal.

Lima Organisasi Standar :
v  American National Standards Institute (ANSI)                                   www.ansi.org
v  Institue of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)                     www.ieee.org
v  International Organization for Standardization (ISO)                      www.iso.org
v  Internet Engineering Task Force (IETF)                                                  www.ietf.org
v  World Wide Web Consurtium (W3C)                                                     www.w3c.org

Tujuh Lapisan Model Referensi OSI
Mode Referensi OSI adalah suatu kerangka dimana standar berbagai jaringan dapat ditampung. Model OSI menentukan apa aspek operasi jaringan ini dapat diatasi dengan berbagai jaringan standar.
Lapisan ke -
Nama
Keterangan
1
Physical
Mengatur tataletak kabel dan perangkat seperti repeater dan hub
2
Data Link
Menyediakan alamat MAC untuk secara unik mengidentifikasi node jaringan dan sarana untuk data yang akan dikirim melalui lapisan physic dalam bentuk paket
3
Network
Menangani routing data melalui segmen jaringan
4
Transport
Menyediakan untuk pengiriman paket yang dapat diandalkan
5
Session
Menetapkan sessi antara aplikasi jaringan
6
Presentation
Mengkonversi data sehingga system yang menggunakan data yang berbeda untuk dapat tukar menukar informasi
7
Application
Memungkinkan aplikasi untuk meminta layanan jaringan

Protokol Ethernet
Ethernet beroperasi pada dua lapisan pertama model OSI - Physical dan lapisan Data Link. Namun,
Ethernet membagi layer Data Link menjadi dua lapisan yang terpisah yang dikenal sebagai Logical Link
Control (LLC) dan lapisan Medium Access Control (MAC) lapisan. Angka ini menunjukkan bagaimana
berbagai elemen Ethernet cocok dengan model OSI.

Protokol TCP/IP

TCP / IP, protokol internet yang dibangun, sebenarnya bukan protokol tunggal melainkan seluruh paket
protokol terkait. TCP bahkan lebih tua dari Ethernet. Suite TCP / IP didasarkan pada model empat
lapisan jaringan yang mirip dengan model referensi OSI. Lapisan Penerapan model TCP / IP sesuai dengan tiga lapisan atas dari model OSI - yaitu, Session, Presentation, dan lapisan Application. Banyak
protokol dapat digunakan pada tingkat ini. Beberapa yang paling populer adalah HTTP, FTP, Telnet,
SMTP, DNS, dan SNMP.








1.         IP
IP, yang merupakan singkatan dari Internet Protocol, adalah lapisan protokol jaringan yang
bertanggung jawab untuk memberikan paket ke perangkat jaringan. Protokol IP menggunakan alamat IP
logis untuk merujuk ke perangkat individu daripada fisik (MAC) alamat. Sebuah protokol yang disebut
ARP (Address Resolution Protocol untuk) menangani tugas alamat IP mengkonversi ke alamat MAC.

2.         TCP
TCP, yang merupakan singkatan dari Transmission Control Protocol, adalah protokol yang berorientasi
pada koneksi Transport. TCP memungkinkan perangkat mengirim paket ke perangkat lain di jaringan yang sama atau pada jaringan yang berbeda. TCP memastikan bahwa setiap paket yang dikirimkan sampai. Ia melakukannya dengan membangun koneksi dengan perangkat penerima dan kemudian mengirimkan paket. Jika sebuah paket tidak datang, TCP akan mengirim ulang paket. Koneksi ditutup hanya setelah paket telah berhasil dikirim atau kondisi kesalahan tidak terpulihkan telah terjadi.

3.       UDP
User Datagram Protocol (UDP) adalah protokol lapisan Transport tanpa koneksi yang digunakan ketika
overhead sambungan tidak diperlukan. Setelah UDP telah menempatkan sebuah paket pada jaringan (melalui protokol IP), ia akan lupa tentang hal itu.

Protokol IPX/SPX
Novell awalnya mengembangkan IPX / SPX suite di tahun 1980-an untuk digunakan dengan server
mereka, NetWare. IPX / SPX juga bekerja dengan semua sistem operasi Microsoft, dengan OS / 2, dan
bahkan dengan UNIX dan Linux.

Berikut adalah beberapa poin lain yang perlu anda ketahui tentang IPX / SPX:
v  IPX singkatan dari Internetwork Packet Exchange. Ini adalah lapisan Jaringan protocol yang mirip dengan IP.
v  SPX singkatan dari Sequenced Package Exchange. Ini adalah lapisan Transport protocol yang mirip dengan TCP.
v  Tidak seperti TCP / IP, IPX / SPX bukanlah protokol standar yang ditetapkan oleh standards group, seperti IEEE. Sebaliknya, IPX / SPX adalah standar proprietary yang dikembangkan dan dimiliki oleh Novell.
Protokol Lainnya
v  NetBIOS
v  NetBEUI
v  AppleTalk
v  SNA: System Network Architecture


Perangkat Keras Jaringan
1.    Server
Yang penting di server
v    Scalability (Skalabilitas)
v    Reliability (Keandalan)
v    Availability (Ketersediaan)
v    Service and support (Layanan dan Dukungan)

Jenis Jenis Server
v    Tower Case
v    Rock Mount
v    Blade Servers
2.    Network Interface Cards
Setiap komputer di jaringan, baik klien dan server, memerlukan kartu antarmuka jaringan (NIC) untuk mengakses jaringan. Sebuah NIC biasanya kartu adaptor terpisah yang dapat digeser ke dalam salah satu slot ekspansi motherboard server.
Berikut adalah beberapa poin lain yang perlu diketahui mengenai kartu antarmuka jaringan:
v    NIC adalah perangkat pada lapisan Physical dan Data Link Layer
v    Untuk komputer server, masuk akal untuk menggunakan lebih dari satu NIC.
v    Fiber-optik jaringan juga memerlukan NIC
3.    Kabel Jaringan
a.     Kabel Coaxial
b.     Kabel Twisted-Pair



4.    Hub dan Switch
5.    Repeater
6.    Bridge
Bridge adalah perangkat yang menghubungkan dua jaringan sehingga mereka bertindak
seolah-olah mereka adalah satu jaringan. Bridge digunakan untuk membagi satu jaringan
besar menjadi dua jaringan yang lebih kecil untuk alasan kinerja.
7.    Routers
Router bekerja seperti bridge, namun dengan perbedaan utama. Salah satu perbedaan utama
antara bridge dan router adalah bahwa bridge akan transparan terhadap jaringan. Sebaliknya,
router sendiri merupakan simpul pada jaringan, dengan alamat MAC dan IP sendiri. Ini berarti
bahwa pesan dapat diarahkan ke router, yang kemudian dapat memeriksa isi pesan untuk
menentukan bagaimana harus menangani pesan.
8.    Network Attached Storage
Perangkat NAS adalah file server mandiri yang dikonfigurasi dan siap untuk dijalankan. Yang
harus Anda lakukan untuk mengatur itu adalah membawanya keluar dari kotak, pasang, dan
menyalakannya. Perangkat NAS mudah untuk diatur dan dikonfigurasi, awet, dan lebih murah
daripada server file tradisional.
9.    Network Printers
Meskipun Anda dapat berbagi printer di jaringan dengan memasang printer di komputer server,
printer banyak memiliki antarmuka jaringan built in. Ini memungkinkan Anda menghubungkan
printer langsung ke jaringan. Kemudian pengguna jaringan dapat terhubung ke printer dan
menggunakannya tanpa melalui server.


Sabtu, 25 Agustus 2012

Klasifikasi Jaringan Komputer

Selamat bertemu kembali dimalam takbiran puasa syawal.
Kali ini saya akan mengpostingkan tugas dengan judul Klasifikasi Jaringan Komputer .
 
 

Jaringan Komputer (Network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom, dan dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa komputer dan peralatan lain yang saling terhubung dan dapat saling bertukar data atau informasi melalui media transmisi tertentu. Media Transmisi dapat berupa kabel ataupun gelombang radio, infrared ataupun satelit. Setiap peralatan yang tersambung ke jaringan disebut node. 
Tujuan Jaringan Komputer :
  •   Membagi Sumber Daya : contohnya berbagi pemakaian printer, memory, harddisk, cpu.
  •   Komunikasi                     : contohnya surat elektronik.
  •   Akses Informasi             : contohnya web browsing.
Selain tujuan tujuan diatas adapun manfaatnya, berikut :
  1. Resource Sharing , tujuan ini agat seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh orang yang berada atau berhak atas suatu jaringan komputer tanpa terpengaruh lokasi. Jadi lebih ringkasnya tujuan ini diharapkan dapat menghilangkan kendala jarak
  2. Keandalan Tinggi , artinya file file yang diperlukan dapat di taruh pada dua atau tiga buah mesin (komputer), sehingga apabila salah satu mesin tersebut tidak dapat dipakai atau rusak maka mesin yang lain dapat mengambil alih tugasnya
  3. Saving Money(Menghemat Uang) , maksudnya adalah kita dapat menggunakan satu server yang dapat dipakai bersama sama melalui komputer pribadi , jadi dalam jaringan komputer kita tidak harus menggunakan komputer mainframe yang harganya cukup mahal, kita dapat terhubung ke jaringan dengan komputer pribadi dan mengakses data di server
  4. Skalabilitas , yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja secara berangsur angsur hanya dengan menambah sejumlah processor
Jenis Jaringan Komputer memiliki beberapa kriteria, diantaranya yaitu Luas Area, Media Penghantar, dan Pola Operasi .

A. Berdasarkan Luas Area :
   1. PAN (Personal Area Network)
   2. LAN (Local Area Network)
   3. MAN (Metropolitan Area Network)
   4. WAN (Wide Area Network)
   5. Internet (Interconnected-Networking)
Beberapa sumber lain mebedakan jaringan komputer menjadi :

  1. PAN  (Personal Area Network)
  2. LAN (Local Area Network)
  3. NAN (Neighborhood Area Network)
  4. CAN (Campus Area Network)
  5. MAN (Metropolitan Area Network)
  6. WAN (Wide Area Network)
  7. GAN (Global Area Network)
  8. RAN (Regional Area Network)
  9. SAN (Storage Area Network)
  10. Internet (Interconnected-Networking)
Berikut ini beberapa gambaran berapa kira-kira luas area untuk masing-masing jaringan komputer.

  1. PAN Jarak 1 s/d 10 m (dalam ruangan, hubungan antara komputer dengan HP, PDA, dsb)
  2. LAN Jarak 10 s/d 1000 m (gedung)
  3. NAN 10 s/d 1000 m (RT/RW)
  4. CAN 1000 s/d 10.000 m (Universitas)
  5. MAN 10.000 s/d 100.000 m (Kota)
  6. WAN 100.000 s/d 1.000.000  m (Negara)
  7. Internet Diatas 1.000.000 m (Seluruh dunia)
B. Berdarsarkan Media Penghantar
  1. Wire Network atau Wireline Network
    Wire network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai  media penghantar. Jadi, data dialirkan melalui kabel. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya menggunakan bahan dasar tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakan bahan fiber optik atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN. Sedangkanuntuk MAN atau WAN menggunakan gabungan kabel tembaga dan serat optik.
     
  2. Wireless Network (Network tanpa kabel)
    Wireless network adalah jaringan komputer yang menggunakan media penghantar berupa gelombang radio atau cahaya (infrared atau laser). saat ini sudah semakin banyak tempat umum seperti restoran, sekolah, universitas, bandara, pusat perbelanjaan, dan lokasi lain yang menyediakan wireless network. Sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan akses Internet menggunakan handphone, laptop, PDA, dan perangkat mobile lainnya. Frekuensi yang di gunakan wireless network biasanya 2.4 GHz dan 5.8 GHz, sedangkan penggunaan infrared dan laser umumnya hanya terbatas untuk jenis jaringan yang hanya melibatkan dua buah titik saja atau PAN seperti komputer dengan handphone.
C. Berdarsarkan Pola Pengoperasian
  1. Peer to Peer
    Peer to peer adalah jenis jaringan komputer dimana komputer bisa menjadi server sekaligus client. setiap komputer dapat menerima dan memberikan akses dari/ke komputer lain. Peer to peer banyak diimplementasikan pada MAN, WAN, atau internet, namun keamanannya kurang. Karena cukup sulit mengawasi keamanan jaringan peer to peer jika komputer yang terhubung sangat
    banyak.
     
  2. Client Server
    Client server adalah jaringan komputer yang salah satu atau lebih komputernya difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang dilayani oleh server disebut client
     
Penjelasan :
A. LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan komputer yang dapat digunakan pada area tertentu.LAN dapat digunakan sampi jarak 10 KM. Namun,dalam praktek jaringan ini hanya digunakan pada lingkup yang sangat sempitmisalnya pada sebuah gedung yang memerlukan hubungan antar komputer yang satu dengan komputer yang lain, disuatu sekolahan, universitas tertentu, dll.

B. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya dalam satu kota.Jangkauan MAN lebih luas daripada yang LAN yang dapat mencapai sampai beberapa ratus kilometer.

C. WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya lebih luas daripadaMAN dan LAN. WAN biasanya digunakan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer yang lain yang jaraknya cukup luas, misalnya hubungan antar satu kota dengankota yang lain dalam satu negara.

D. GAN (Global Area Network)
GAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya lebih luas. Jaringan inimerupakan komputer-komputer yang ada di negara-negaradiseluruh dunia. Pada saat ini jaringan yang termasuk GAN adalah internet.Dimana internet dapat menghubungkan komputer-komputer yang ada diseluruh dunia.

E. PAN (Personal Area Network)
PAN atau Personal Area Network Merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, telpon, ponsel, televisi, sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti internet. Kontrol pada PAN dilakukan dengan authoritas pribadi, dan untuk Teknologi yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. PAN ini dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti USBdan Firewire.

F. CAN (Campus Area Network)
CAN (Campus Area Network) adalah sebuah jaringan kampus atau basis-basis militer yang saling terhubung., contoh salah satu kalangan Campus / Sekolah yang saling terhubung dan bisa berkomunikasi.

G. SAN (Storage Area Network)
SAN (Storage Area Network) adalah jaringan yang memiliki high performance dan digunakan untuk kounikasi data antar server dan storage resource.

Sumber :
 http://gendigbadig.blogspot.com/2012/08/klasifikasi-jaringan-komputer.html#more
http://transiskom.blogspot.com/2010/06/jaringan-komputer.html
http://rurisribalta.blogspot.com/2010/10/sekilas-tentang-jaringan-komputer.html
http://eklangenan.wordpress.com/2009/09/02/tujuan-jaringan-komputer/